Ki hadjar dewantara adalah bapak pendidikan Indonesia dan semua masyarakat yang berpendidikan mengetahui itu. Beliau dengan konsep pendidikan merdekanya sangatlah populer, dalam konsep pendidikan merdeka beliau mengatakan bahwa di dalam pendidikan hendaknya senantiasa diingat bahwa kemerdekaan itu bersifat tiga macam berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri. Jelas bahwa pendidikan sebagai proses penyadaran haruslah memberikan kemerdekaan kepada setiap insan yang mengikutinya, pendidikan harusnya menyadarkan kepada siapa saja tanpa pandang golongan dan jabatan bahwa kebenaran itu menjadi suatu hal yang harus ditegakkan dan kesalahan adalah suatu perkara yang harus diingatkan dan diperbaiki.
Berdasarkan konsep pendidikan yang digagas oleh KHD di atas, maka sudah sepatunya siapa saja yang di dalam dirinya menyadari bahwa tujuan pendidikan adalah sebagai upaya untuk melakukan perubahan dengan kesadaran sepenuhnya berada pada individuil masing-masing yang hasil dari pendidikan itu tidak hanya untuk dirinya sendiri akan tetapi dapat bermanfaat dan dirasakan oleh orang lain dan juga lingkungan sekitarnya. KHD mencoba untuk melestarikan budaya bangsa nya yakni bangsa indonesia yaitu budaya gotong royong dengan konsep pendidikan merdeka. Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan budaya gotong royong nya dan dapat kita buktikan dengan dari sekian banyak daerah di indonesia ketika dalam penyelenggaraan apapun pasti mengedepankan gotong royong dan kerja sama antar semua masyarakat. Namun budaya ini perlahan mulai terkikis dengan perkembangan zaman yang begitu pesat dan perlahan terkikis dengan acuan hidup yang berdasarkan gaya budaya luar.
Pendidikan haruslah berdasarkan budaya bangsa dan diperkenalkan dengan bagsa sejak awa, sebab jika hal ini diabaikan maka anak-anak akan melawan bangsanya sendiri sebab tidak mengetahui identitas dirinya. Oleh karena itu KHD menyebutkan mendidik anak adalah upaya untuk menciptakan perubahan untuk bangsa ini kedepannya, karena kita yang hari ini dapat seperti ini adalah berkat didikan yang telah dilakukan oleh orang tua kita di waktu lampau. Maka dalam proses pendidikan harus tetap memperhatikan takdir dan kebudayaan anak-anak dalam hidup dan kehidupannya.
Pendidikan Merdeka Sebagai Upaya Sadar Politik
Maraknya problem struktural yang terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat perlu untuk di sadari bersama oleh semua elemen masyarakat, dengan kesadaran bersama terkait hal ini akan memiliki dampak yang sangat signifikan dalam pelayanan kebutuhan masyarakat yang bersih, transparan dan akuntabel serta non – diskriminatif. Sesuai dengan konsep pendidikan merdeka maka upaya untuk penyadaran terhadap semua golongan terkait dengan hak dan tanggung jawabnya akan mudah untuk dipahami dan diimplementasikan.
kesadaran politik perlu untuk diketahui bersama oleh masyarakat melalui pendidikan merdeka, sebab dengan masyarakat mengerti akan hak dan kewajibannya maka proses penyelenggaraan pemerintahan akan bisa secara bersama-sama diawasi. Selama ini maraknya permasalahan pelayanan publik dasar baik dari pendidikan, kesehatan, kependudukan itu terjadi sebab masyarakat masih banyak yang belum tau dan sadar akan haknya sebagai warga negara dan pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Contoh paling sederhana adalah ketika momentum PPDB orang tua wali murid yang anaknya tidak lolos seleksi masuk sekolah negeri akan pasrah sebagai takdir tuhan dan akan menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta itupun jika mereka adalah kategori yang cukup mampu, namun sebaliknya bagai mereka yang tidak mampu terputuslah akses pendidikan bagi anaknya. hal seperti ini sering terjadi di masyarakat, padahal sejatinya dalam konstitusi sudah dengan jelas dijelaskan bahwa warga negara wajib mengikuti proses pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya. Ini hanya contoh kecil yang terjadi sebab tidak meratanya kesadaran politik dalam masyarakat, jika kita telusuri lebih jauh maka akan banyak sekali permasalahan sebab ketimpangan kesadaran politik.
Pendidikan merdeka yang tiwarakan oleh KHD bisa menjadi opsi bagaimana upaya penyadaran kepada masyarakat dengan melalui pendidikan rakyat, dengan begitu masyarakat akan berdaya dengan dirinya sendiri dalam menuntut hak-hak nya yang sudah dijamin. Sebab negara ini adalah negara hukum yang segala aktivitas kehidupan memiliki aturan yang berlaku di dalamnya. Masyarakat perlu untuk diberdayakan demi terwujudnya pengawasan bersama terkait dengan penyelenggaraan pelayanan dasar yang itu adalah apa yang mereka butuhkan dan mereka rasakan.
Pendidikan Sebagai Upaya Pencegahan
Sebagai proses penyadaran maka pendidikan perlu untuk diadakan, upaya untuk pemerataan pendidikan ini dapat dilaksanakan dengan mengacu pada semboyan KHD yaitu jadilah setiap orang adalah guru dan jadilah setiap rumah adalah perguruan. dalam semboyan ini beliau mencoba untuk menyemarakkan pemerataan pendidikan melalui siapa saja yang terdidik dengan mengamalkan ilmunya dari proses pendidikan yang sudah dilalui. sebab pagi penulis tidak harus sukses dulu baru kita mengamalkan atau menyebarkan ilmu tetapi bisa mulai dengan saat ini juga ketika sudah mampu yaitu dengan minimal melakukan pemberantasan buta aksara kepada lingkungan sekitar kita.
Semboyan yang dianjurkan oleh KHD juga akan sangat efektif untuk diterapkan sebagai upaya penyadaran kepada masyarakat dengan melakukan pendidikan dan penyadaran politik kepada masyarakat dalam mengawasi dan memfilter segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh pemerintah. Selain itu pendidikan yang dilakukan di tengah lingkungan masyarakat atau bisa dikatakan pendidikan rakyat juga dapat menjadi alternatif bagaimana masyarakat dapat mengawal dan mengawasi perhelatan rutinan elektoral atau pemilu. Jelas kita ketahui bersama bahwa momentum pemilu menjadi momentum parti politik untuk merebut kursi-kursi jabatan baik di tingkat daerah dan pusat, untuk mencapai tujuan tersebut seringkali proses penyelewengan dalam memperoleh suara dan janji-janji semata menjadi senjata ampuh untuk merebut perhatian masyarakat. Kasus money politik adalah kasus pelanggaran yang paling sering terjadi dan itu menjadi biasa sebab masyarakat tidak menyadari itu, maka dari itu pendidikan rakyat dengan acuan semboyan KHD sangatlah efektif untuk diterapkan dalam upaya mengawal pemilu yang bersih dan jujur. Sehingga wakil-wakil partai politik yang nantinya bersaing dan menang adalah mereka yang memiliki integritas walaupun untuk hari ini masih diragukan sebab sistem partai politik yang carut marut.
Pendidikan merdeka menjadi upaya yang sangat bisa ditempuh oleh semua elemen yang memiliki tujuan yang sama dalam hal menciptakan good governance dan ini bisa sedikit merubah walaupun tidak secara keseluruhan dengan berpedoman pada semboyan KHD yaitu jadilah setiap orang adalah guru dan jadilah setiap rumah adalah perguruan dalam rangka merebut ruang publik melalui kesadaran bersama akan hak dan politik warga negara. Penulis yakin dengan semakin banyak gerakan-gerakan penyadaran maka perubahan kearah tatanan yang lebih akan dengan cepat dapat terwujud, di akhir paragraf ini penulis ingin mengutip salah satu kata-kata KHD yaitu pada dasarnya kita hanya mengarahkan semua orang sesuai dengan takdirnya bukan atas kehendak kita, sebab yang berhak merubah seseorang itu hanya dirinya sendiri dan tuhan semata.
Amin Syamsuddin Pure (Badan Pekerja MCW)
